PRESTASI DI AJANG DUNIA
Kabar gembira datang dari cabang olahraga Petanque Indonesia. Dua Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) baru saja menyabet medali di kejuaraan internasional.
Mereka Anjani Dwi Apriliah, mahasiswa dari prodi S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Sephia Febriyanti, mahasiswa dari Prodi S1 Pendidikan Olahraga.
Anjani dan Sephia membawa pulang medali emas dan medali perunggu The 2nd Petanque Asian Championships. Kejuaraan tersebut digelar di Arena Pétanque Luzhu Park, Kota Taoyuan, Taiwan.
Torehan prestasi itu turut diapresiasi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI) sekaligus Rektor UNESA Prof Nurhasan.
Pria yang akrab disapa Cak Hasan itu mengungkapkan rasa bangganya. Baginya, capaian ini merupakan sejarah baru bagi Petanque Indonesia yang berhasil bersaing dengan kontingen negara lain.
"Tentu ini menjadi kebanggaan bagi keluarga besar FOPI, civitas UNESA, dan masyarakat Indonesia pada umumnya," ujar Cak Hasan dalam keterangannya, Senin (25/11).
Prestasi yang diraih Anjani dan Sephia, lanjut dia, juga menjadi bukti, bagaimana kemampuan atlet petanque UNESA dalam mendominasi kompetisi petanque level internasional.
"Terima kasih tim petanque Indonesia telah mencatatkan sejarah baru dalam kompetisi petanque tingkat Asia ini," imbuh guru besar di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNESA.
Sebelumnya, Anjani telah bercerita bagaimana sengitnya kompetisi yang dilaluinya pada nomor Single Women. Ia mengalahkan kontingen Chinese Taipei pada babak perempat final.
Pada babak final, mahasiswa asal Pasuruan itu bertemu dengan kontingen Malaysia, yang pada babak perempat final berhasil menekuk kontingen Kamboja.
Berkat usaha dan keterampilannya, Anjani mengalahkan atlet Petanque asal Negeri Jiran dan keluar sebagai juara. Akhirnya, meraih medali emas dalam nomor tersebut.